PIKIRAN RAKYAT - Pengusaha SPBU di Aceh mengeluhkan sistem aplikasi perbankan BSI Mobile yang masih mengalami kerusakan. Tiga hari setelah error terjadi, mulai berimbas bagi para pengusaha SPBU tersebut.
Para pengusaha SPBU ini mengaku tak bisa melakukan pembelian BBM ke Pertamina di Aceh. Hal ini dikarenakan sistem pembelian BBM di aceh hanya bisa dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI).
Ketua Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, Nahrawi Noerdin menyatakan jika berlangsung lebih lama, rusaknya aplikasi BSI Mobile bisa berimbas panjang.
Salah satunya Aceh bisa terisolir dari perkembangan ekonomi Indonesia karena rakyatnya tak bisa beli bahan bakar.
Baca Juga: Pengakuan Paus Fransiskus, Sempat Diincar Pemerintah Argentina Saat Menjabat Uskup Agung
"Kalau BSI eror sistemnya seperti ini, bisa kosong bahan bakar minyak di seluruh SPBU di Aceh, karena kita tidak bisa menarik dan mentransfer uang penebusan BBM di Pertamina," ujar Noerdin menjelaskan.
Jika kondisi ini terus berlarut, lanjut Nahrawi, wilayah Aceh akan menjadi daerah terisolir secara nasional dan internasional dalam urusan transaksi keuangan.
"Akses dan layanan keuangan yang bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia, tapi tidak bisa dinikmati di Aceh. Itu cukup besar pengaruhnya bagi dunia usaha dan perekonomian Aceh," ujarnya lagi.
Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), Nurchalis. Nurchalis takut ekonomi di Aceh bisa lumpuh karena rusaknya aplikasi BSI Mobile.
Baca Juga: Rencanakan Pembunuhan Sejak Lama, Pelaku Mutilasi di Semarang Targetkan Kepala dan Tangan Korban