kievskiy.org

Proyek Lampu Pocong Medan Disebut Gagal, Bobby Nasution: Saya Minta Kontraktor Kembalikan Rp21 Miliar

Ilustrasi lampu pocong.
Ilustrasi lampu pocong. /Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan proyek lampu jalan di wilayahnya atau yang disebut dengan lampu pocong merupakan proyek yang gagal. Hal itu disampaikannya melalui unggahan Twitter miliknya

“Proyek lampu jalan yang selama ini disebut lampu pocong oleh masyarakat kami anggap proyek ini total loss atau proyek gagal,” katanya melalui Twitter @bobbynasution_.

Bobby Nasution mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh hingga mampu menyatakan bahwa lampu pocong itu merupakan proyek yang gagal. Oleh karena hal  tersebut, ia meminta kontraktor untuk mengembalikan uang pemerintah yang sebelumnya telah diberikan untuk membayar pengerjaan proyek.  

“Untuk itu, saya meminta kontraktor mengembalikan uang Rp 21 miliar yang sudah dipakai untuk mengerjakan proyek lampu ini,” ujarnya.

Baca Juga: Polisikan Virgoun dan Tenri Ajeng, Inara Rusli Mengaku Bukti Kuat Sudah Dikantonginya

“Anggaran untuk pengerjaan lampu pocong ini total anggarannya kurang lebih Rp25 miliar, yang sudah dibayarkan kepada pekerja atau pihak ketiga itu sebesar Rp21 miliar. Jadi, Rp 21 miliar itu harus dikembalikan karena proyek ini dianggap total loss, karena pemeriksaan sudah menyeluruh, baik dari materialnya, speknya, jarak antar lampunya, pokoknya banyak sekali hampir menyeluruh, ini tidak sesuai dengan spek,” ucapnya.

Bobby Nasution menyebut bahwa pembongkaran lampu pocong itu harus dilakukan oleh pemilik lampu. Mengingat, kepemilikan lampu pocong belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Medan.

“Nanti akan ditagih melalui Dinas SDABMBK, dan kalau yang harus membongkar, ini yang harus melakukan pembongkaran itu adalah pemilik dari bangunan itu sendiri. Karena milik bangunan ini belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Medan, silahkan bongkar sendiri,” tuturnya.

Baca Juga: Permintaan Maafnya Ditolak Tenri Ajeng Anisa, Inara Rusli Balas Jalur Hukum

“Saya berharap juga ke berikutnya untuk inspektorat untuk bisa melihat lebih jauh lagi, bagaimana perencanaan ini bisa terjadi, karena saya sudah sering sampaikan dari rencana awal sampai dengan eksekusi di lapangan, apa yang didiskusikan, apa hasil di lapangan jauh berbeda,” katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat