kievskiy.org

Ahli Forensik Gemas Kasus Subang 2 Tahun Masih 'Ngambang': Udah Saya Kasih Clue Sampai Main DNA

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Niek Verlaan

PIKIRAN RAKYAT - Tim Ahli Forensik Polri, Dr Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan rasa gemas karena kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap meski sudah berjalan 2 tahun. Padahal, pihaknya sudah memberikan banyak informasi kepada polisi yang menangani kasus tersebut.

"Belum ditangkap pelakunya, belum ada, padahal saya udah autopsi kedua. Saya udah jelaskan, udah paparan, udah kasih clue-clue-nya, tapi ya belum ada tersangka sampai sekarang," katanya dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang 10 Mei 2023.

"Kalau sebagai dunia di pekerjaan saya untuk menyajikan data, alat bukti, udah selesai, tapi saya gemes ya. Padahal menurut saya itu bisa," ujar Sumy Hastry Purwanti menambahkan.

Tidak hanya melakukan autopsi sebanyak 2 kali terhadap Tuti dan Amel, dia mengaku telah melakukan tes kecocokan DNA untuk menemukan pelaku. Namun, sampai saat ini kasus tersebut belum juga terungkap.

Baca Juga: Kasus Subang Viral Lagi Usai Ahli Forensik Angkat Tangan, Isyaratkan Penanganan Lamban: Maaf Pak Kabareskrim

"Kita main DNA, DNA-nya udah (diambil) tapi nggak ada yang cocok. Kalau nggak ada yang cocok, kita cari dari DNA yang saksi-saksi itu, ternyata dari saksi-saksi itu juga nggak ada yang cocok," tutur Sumy Hastry Purwanti.

"Kita tarik lah garis keturunan ibu, itu siapa yang tahu ada yang cocok nggak? ternyata belum dikerjakan," ucapnya menambahkan.

Selain itu, Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan sudah mengantongi waktu kematian korban. Namun, hal itu juga tampak 'tak banyak membantu' Polisi untuk mengungkap kasus Subang.

"Terus saya bilang 'saya punya jam kematian loh', jam kematian dia dibunuh, memang jelas dia dibunuh kan karena saya kan autopsi, olah TKP," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat