PIKIRAN RAKYAT - PT Shell Indonesia membuka peluang usaha program kemitraan dealer Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU). Lewat program ini, pengusaha diberbagai daerah di Indonesia bisa bermita dan memiliki SPBU Shell.
Terdapat dua jenis kemitraan SPBU yang ditawarkan, yaitu SPBU Shell Konvensional dan SPBU Shell Modular. Untuk kemitraan ini, Shell mengatakan biaya investasi mulai Rp1,5 miliar.
Hal ini seperti yang dijelaskan Head of Dealer Owned Network Shell Indonesia, Agung Saputra. kemitraan yang ditawarkan Shell tidak hanya menyasar kota besar, namun juga kota lapis kedua.
"Kami membuka kesempatan untuk kemitraan dengan pengusaha lokal sejak beberapa tahun terakhir. Nantinya SPBU akan dikelola oleh mitra dan di-support oleh kami," paparnya.
Baca Juga: Bappenas: Jawa Tengah Jadi Provinsi Terbaik dalam Penghargaan Pembangunan Daerah 2023
Untuk jenis SPBU modular, dikatakan Agung fokus menyasar kota lapis kedua. SPBU modular Shell tidak membutuhkan lahan yang luas dengan nilai investasi yang lebih kecil dibanding SPBU Shell biasa.
"Nilai investasi untuk SPBU Shell modular ini berkisar Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar. Luas lahan yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, sekitar 1.000 hingga 1.200 meter sudah bisa," ungkapnya.
Agung menjelaskan, SPBU Shell Modular dilengkapi dengan berbagai kelengkapan standar Shell global. sementara untuk kapasitas tangki yang tersedia mencapai 24 ribu liter dengan dua produk yang ditawarkan.