PIKIRAN RAKYAT - Interaksi antara Biksu Thudong dan Habib Luthfi bin Yahya mendapat respons positif dari publik. Mereka memuji sikap ulama itu, karena mengizinkan ke-32 biksu yang berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk bermalam di Kanzus Sholawat pada Kamis, 25 Mei 2023.
Meski tak bisa bertemu langsung karena sedang berada di Jakarta, Habib Luthfi bin Yahya tetap menyapa para biksu melalui sambungan video call. Dia berbicara dengan Bhante Kantadhammo atau Bhante Wawan, dan meminta maaf karena tidak bisa menemui para biksu secara langsung.
Habib Luthfi bin Yahya juga menuturkan bahwa dia merasa terhormat para Biksu bisa bermalam di tempatnya, dan berjanji akan menyusul mereka ke Candi Borobudur menjelang Waisak. Keinginan Habib Luthfi bin Yahya itu pun disambut baik oleh Bhante Wawan. Dia bahkan berjanji akan menyiapkan kamar khusus bagi sang ulama jika datang ke Candi Borobudur nanti.
Baca Juga: 32 Biksu dari Thailand Jalan Kaki ke Candi Borobudur, Bersiap untuk Waisak
"Saya tunggu, kemarin saya udah nepatin janji, wah seneng banget. Biarpun hitam, tapi tetap NKRI. Buat toleransi," tuturnya.
"Sebenarnya ada yang mau saya sampaikan, tapi nanti kalau ketemu saja. Saya ingin konsultasi berdua, soalnya masyarakat di Cirebon menunggu," kata Bhante Wawan menambahkan.
Apa yang dilakukan Habib Luthfi bin Yahya pun mendapatkan apresiasi dari Young Buddhist Association atau Asosiasi Buddhis Muda Indonesia. Mereka memuji toleransi yang terus digaungkan sang ulama.
"Semoga Habib sehat dan bahagia selalu, agar pemuda-pemudi Buddhis khususnya bisa belajar menjadi sosok yang tetap rendah hati dan mau melayani untuk semua seperti apa yang disumbangasihkan Habib Luthfi untuk negeri tercinta ini," ujarnya.
Tidak hanya dari asosiasi, interaksi menyejukkan antara kedua pemuka agama itu juga diapresiasi dan mendapat pujian dari publik. Banyak yang berterima kasih, karena Habib Luthfi bin Yahya telah mengizinkan para biksu beristirahat di tempatnya.