PIKIRAN RAKYAT – Kondisi korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora, kini masih terus menjalani perawatan. Selama dirawat di ICU kurang lebih dua bulan, David akhirnya bisa dipulangkan dan menjalani terapi di rumah.
Namun, dia tetap harus melakukan fisioterapi dan mengontrolkan kondisinya agar kondisinya membaik. Meski sudah bisa berjalan, namun kondisi David Ozora belum pulih sepenuhnya setelah dianiaya oleh Mario Dandy.
Kerabat David Ozora menyebut korban Mario Dandy itu masih kesulitan untuk berjalan tegap, bahkan belum bisa melakukan komunikasi yang baik. Saat ada pihak yang mencoba memanfaatkan kondisi David yang mulai pulih demi hukuman ringan Mario, tentunya itu membuat keluarga merasa geram.
“Apanya yg sembuh? Jalan saja masih sempoyongan kuatir jatuh. Kemampuan komunikasi, berpikir, masih jauh di bawah tugas perkembangan anak seusianya. Disuruh kasih jempol masih bingung. Mengikat tali sepatu masih berjuang. Apalagi mengerjakan tugas akademis kelas X,” ujar akun Twitter @ms_wijn.
Baca Juga: 3 Fakta Penemuan Mayat di Tol Cibitung-Cilincing Jakarta, Rambut Menyembul dari dalam Karung
Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini menyebut akan mengawal kasus David agar pelaku bisa mendapat hukuman berat. Apalagi baru-baru ini, video yang memperlihatkan Mario Dandy bisa leluasa melepas dan memasang kabel ties dan cengengesan saat minta maaf, hal itu membuat dirinya makin kecewa.
“Si MDS ini cengengesan sepanjang sidang pelaku anak, emang setengil itu, infonya video ini saat polda tengah prsiapan administrasi n ttd utk dibawa kepelimpahan, ini akan jd perhatian dari polda, fokus kami saat ini adalah mengawal david dipersidangan,” ujar Mellisa di Twitter pada Sabtu, 27 Mei 2023.
Mellisa menyebut kasus Mario Dandy dan Shane Lukas akan segera dilimpahkan ke pengadilan. Dia pun berjuangan demi mendapatkan hak-hak yang harusnya diberikan kepada tersangka, karena biaya pengobatan David sudah menggunung.
Baca Juga: Mensos Risma Beri Bantuan Rp438 Juta Saat Kunjungan Kerja ke BBPPKS Padang