PIKIRAN RAKYAT – Polda Metro Jaya mengungkap alasan pelaku membuang mayat wanita berinisial T (43) ke kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici), Marunda, Jakarta Utara karena panik.
Tersangka yang berinisial VWA (53) dan MF (52) ini mempunyai pemikiran untuk mengikat korban dan memasukkannya ke dalam kardus dan dibuang.
Hal itu terlihat dari pembicaraan mereka yang panik karena perempuan tersebut sudah tidak bernyawa, dan takut nantinya diketahui warga terkait identitas kedua pelaku karena telah membunuh wanita asal Tegal tersebut.
“Tersangka kedua (MF) sempat menyampaikan bahwa ‘waduh ini bahaya, kenapa gak kamu lapor aja ke polisi? Wah jangan nanti banyak orang tahu, terus kita, saya seperti apa,” kata Kepala Unit (Kanit) 2 Sub Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom.
Baca Juga: Anies Baswedan Terinspirasi dari Habib Munzir Al Musawa: Lembut dan Sabar
Tak hanya itu, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap, bahwa benar korban dan tersangka merupakan teman dekat. Sebelumnya, korban meminta untuk dinikahi kepada pelaku VWA (54).
“Jadi hubungan tersangka dan korban ini adalah teman dekat. Korban menuntut keseriusan kepada tersangka,” katanya.
Akan tetapi, saat itu tersangka masih mempunyai istri dan akhirnya terlibat cekcok dengan korban, VWA langsung melakukan pembunuhan pada Kamis, 25 Mei 2023.
“Korban dibunuh dengan cara dibekap menggunakan ‘bed cover’,” ujarnya.