kievskiy.org

Viral di Facebook Cerita Ibu Hamil Meninggal Dunia Setelah Tak Dilayani Bidan di Puskesmas Pauh Sumsel

Ilustrasi. Pria di Sumsel curhat bagaimana istrinya yang hendak melahirkan ditelantarkan petugas kesehatan di Puskesmas Pauh.
Ilustrasi. Pria di Sumsel curhat bagaimana istrinya yang hendak melahirkan ditelantarkan petugas kesehatan di Puskesmas Pauh. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Cerita pria bernama Lika Santosa yang mengungkap kematian istrinya, Gustika, akibat kelalaian bidan dan perawat di Puskesmas Pauh, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Cerita itu diungkapkan Lika Santosa melalui unggahan di Facebook.

Menurut penuturan Lika, peristiwa itu terjadi pada 9 Mei 2023. Tenaga kesahatan (nakes) dan bidan di Puskesmas Pauh tak sigap melayani istrinya yang sudah hampir melahirkan.

Menurutnya, saat Lika meminta bantuan para nakes menangani istrinya yang sudah pecah ketuban pada pukul 3.00 dini hari, nakes di Puskesmas Pauh yang berjaga saat itu lebih memilih tidur.

"Masuk Puskesmas Pauh jam 10 lewat. Jam 1 setengah (1.30) lewat istri awak pecah air ketuban, sampai jam 2 juga belum melahirkan," sebut Lika dalam unggahannya di Facebook dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 31 Mei 2023.

"Jam 3 lewat bidan ngomong nak tido dulu (mau tidur dulu), istri awak dibiarke, takde perawat di ruang persalinan (Istri saya dibiarkan, tak ada perawat di ruang persalinan)," ujarnya lagi.

Baca Juga: Kondisi David Ozora Masih Rentan, Sempat Jalani Operasi di Pergelangan Kaki yang Retak Usai Terjatuh

Berlanjut kisahnya, Lika yang makin khawatir dengan keadaan sang istri pun berupaya berbicara baik-baik pada para nakes Puskesmas Pauh, termasuk tentang permintaan rujukan ke rumah sakit.

"Awak marah, awak gedur lawan. Awak bicara sama bidan, apo kamu tu dak nak ngurus apo dak nak muat rujukan kondisi Tika mulai lemah (Saya marah. Saya tanya bidan, apa tidak mau mengurus atau memberi rujukan karena kondisi Tika sudah lemah)," ujarnya.

Istrinya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Lubuklinggau pada pukul 5.00 WIB dan ditangani di sana.

Malang tak dapat ditentang, setibanya di rumah sakit rujukan, nyawa istri dan calon anaknya tak dapat diselamatkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat