PIKIRAN RAKYAT – Keluarga David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy, masih mengupayakan keadilan hukum bagi remaja 17 tahun tersebut. Meski sudah berada di rumah, namun kondisi David belum sembuh sepenuhnya.
Tiap harinya, David Ozora masih menjalani terapi untuk memperbaiki kondisinya. Bahkan kondisi kesehatan korban Mario Dandy itu sempat naik turun.
Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini, mengungkapkan fakta mengejutkan soal kondisi kliennya. Tak disangka, David sempat mengalami retak di bagian pergelangan kakinya usai terjatuh.
David disebut tak bisa menopang tubuhnya sendiri dengan benar jika terjatuh. Hal tersebut merupakan efek jangka panjang yang dialaminya gegara dianiaya Mario Dandy dengan sangat brutal pada 20 Februari 2023 silam.
Baca Juga: Nomor 28 di Yongxing Jie, Gedung Apartemen Dikepung Jalan Layang Jadi Potret Perlawanan Paling Gigih
Mellisa mengungkapkan jika kondisi David tersebut akan dibongkar di persidangan Mario Dandy dan Shane Lukas. Jonathan Latumahina, ayah korban, disebut akan menjelaskannya di hadap majelis hakim.
“Kondisi David beberapa waktu lalu, hrs mnjalani operasi dipergelangan kakiny yg retak, cedera terjdi akibat cedera otak berat yg membuat keseimbangan belum normal, jika terjatuh david tdk bisa menopang tubuh spt kita, detailnya akan dijelaskan ayah david dipersidangan #kwaldavid,” ujar Mellisa di Twitter pada Rabu, 31 Mei 2023.
Pihak keluarga hingga saat ini masih berupaya untuk memberikan keadilan kepada David, apalagi pihak lawan disebut memiliki ‘kekuatan’ untuk bisa lepas dari jerat hukum yang lama. Kuasa hukum David Ozora berharap masyarakat bisa membantu mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Tuntut Mario Dandy ganti rugi
Kini setelah kasus mulai berjalan, keluarga besar David Ozora tak hanya mendesak agar Mario Dandy dan Shane Lukas diberi hukuman berat, namun juga mendesak adanya ganti rugi untuk biaya pengobatan David.