PIKIRAN RAKYAT – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mantap mengusung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu 2024) mendatang. Kader PDIP di seluruh Indonesia pun sudah mulai mengencangkan ikat pinggang untuk mendukung kandidat yang dipilih langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Setelah Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai kandidat Capres yang diusung di Pemilu 2024, peta politik langsung berubah. PPP yang sebelumnya membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pindah Haluan dan mendukung Ganjar.
Kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah menunjukkan tanda-tanda akan berbalik arah dan memberi dukungan pada Ganjar Pranowo. Hal itu terendus setelah kader PAN termasuk Ketua Umum mereka, Zulkifli Hasan berkunjung ke ‘kandang banteng’ dan menemui Megawati.
Zulkifli Hasan memboyong sejumlah tokoh penting ke Kantor DPP PDI Perjuangan pada Jumat, 2 Juni 2023 kemarin. Kedatangan PAN tersebut disambut baik oleh anggota PDIP termasuk Megawati, Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani.
Baca Juga: Cabuli 12 Siswa, Kepala Sekolah dan Guru di Wonogiri Ditangkap Polisi
Pertemuan antara Megawati dan Zulhas tersebut dilangsungkan secara tertutup. Namun mereka tetap menemui awak media setelah pertemuan tertutup tersebut.
Awak media pun mulai penasaran dengan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan disandingkan dengan Ganjar Pranowo di kontestasi lima tahunan sekali itu. Namun Megawati tetap konsisten untuk merahasiakannya saat ini.
Pasalnya, Megawati mengaku masih dalam tahap memilih kandidat yang cocok dengan Ganjar, dan baik untuk memimpin masyarakat. Dia pun sangat terbuka kepada siapapun, termasuk Zulhas untuk mengusulkan kandidat Cawapres.
"Kok selalu nanya to ya, mbok sabar aja to yang urusan Cawapres. Saya juga udah bilang ke Pak Zul, kita ini datang dengan suasana yang sejuk, kalau mau ada yang diusulkan ya monggo saja,” ujar Megawati pada 2 Juni 2023.