kievskiy.org

Kisah Nuraini binti Ibrahim Jemaah Calon Haji, Berulang Tahun ke-68 Tahun Saat Tiba di Tanah Suci

NURAINI binti Ibrahim
NURAINI binti Ibrahim /Istimewa

PIKIRAN RAKYAT - Nuraini binti Ibrahim mengungkapkan rasa syukurnya bisa menginjakkan kaki di Madinah dan Mekah, Arab Saudi. Jemaah haji asal Langsa, Aceh, ini genap berusia 68 tahun.

Dia adalah pensiunan guru SD, memiliki 5 anak dan 10 cucu. Sejak tahun 2011 Nuraini sudah mendaftar haji.

Dia sempat hilang harapan bisa pergi ke tanah suci. Qadarullah, tahun ini dia mampu menginjak tanah haram dan menyelesaikan umrah ke baitullah.

Saat ini, ia sedang menyiapkan diri untuk menghadapi puncak haji akhir bulan nanti. Dengan penuh syukur, Nuraini tak kuasa menahan tangis haru saat menceritakan kesannya melihat kabah.

Sambil tersedu, Nuraini hanya mengulang-ulang kata syukur seraya menangkupkan tangannya ke wajah. "Ya Allah bersyukur, nikmat dari-Mu," katanya.

Kebahagiannya tak terukur. Bahkan ia sempat mengecup hajar aswad. Sesuatu yang tidak ia sangka saat sedang tawaf bersama ribuan manusia lainnya.

Dia panjatkan doa agar bisa mendekati batu hitam dari surga itu. "Saya tawaf tujuh kali dan nambah satu lagi. Syahdu rasanya. Tolong hamba-Mu ya Allah (untuk mendekat ke hajar aswad). Tidak tahu bagaimana saya ada yang menyuruh maju dan sampai di hajar aswad," tutur Nuraini.

Dia juga mengungkapkan bahwa pelayanan petugas haji terasa baik dan sudah bagus. Makanannya juga enak-enak dengan cita rasa Nusantara. "Cuma ada makanan yang keras karena gigi nenek enggak ada," katanya tergelak.

Nuraini adalah satu dari sekitar 785 jemaah kloter BTJ 1 dan BTJ 2 yang tiba pertama di Mekah. Setelah mengunjungi Madinah, mereka tiba di Mekah pada Kamis, 2 Juni 2023 ke sektor 8 distrik Jarwal, Mekah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat