PIKIRAN RAKYAT – Petugas gabungan Kepulauan Seribu berhasil mengevakuasi puluhan wisatawan yang menjadi korban karamnya kapal KM Ali Baba di perairan Pulau Bokor, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Pulau Seribu Selatan pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Berdasarkan informasi terkait karamnya Kapal KM Ali Baba yang membawa sekira 55 penumpang dan ABK Kapal yang menyebrang dari Pelabuhan Muara Kamal itu diterima oleh petugas pukul 9.44 WIB.
Sejumlah petugas gabungan dikerahkan untuk menyelamatkan para korban yang hendak berwisata ke Pulau Pari menggunakan pelampung yang diikat tali oleh petugas dan dievakuasi dengan kapal penyelamat (rescue boat) dan kapal Ambulans Gawat Darurat (AGD).
“Enam petugas Sudin Gulkarmat dibantu petugas dari Polres, Satpol PP, Dishub, KSOP dan PMI dikerahkan ke lokasi menggunakan kapal rescue boat dan kapal Ambulan Gawat Darurat,” ujar Perwira Piket Sektor 8 Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Yuli.
Baca Juga: Tabrakan Kereta Api di India Tewaskan 288 Orang, Diduga Akibat Gangguan Sinyal
Yuli mengatakan bahwa kapal KM Ali Baba berangkat dari Pelabuhan Muara Kamal menuju Pulau Pari sekitar pukul 9.00 WIB, namun saat berada di tengah perairan Pulau Bokor terjadi kebocoran di lambung kapal yang membuat kapal terendam air dan tenggelam.
Kendati demikian, Yuli menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden karamnya kapal di perairan Pulau Bokor tersebut, namun para wisatawan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Meski para korban telah dievakuasi dan tengah menjalani perawatan medis, Yuli menambahkan bahwa insiden karamnya Kapal Motor Ali Baba itu menelan kerugian besar, yang mencapai ratusan juta.
Baca Juga: Gibran dan PKS Satu Suara Soal Pencalonan Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Depok: 'Tak Cocok'