PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Pol. Suwondo Nainggolan memastikan situasi di Yogyakarta telah terkendali usai tawuran dua kelompok massa di Jalan Taman Siswa, pada Minggu, 4 Juni 2023 malam.
Meski situasi diklaim telah aman, tetapi pihaknya tetap melakukan penjagaan dan patroli di seluruh wilayah DIY. Patroli ini akan mencakup seluruh Polres guna memastikan tidak ada orang luar wilayah yang membuat situasi Yogyakarta tidak kondusif.
"Patroli di seluruh wilayah. Polres-polres berkoordinasi, dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah juga lakukan koordinasi sehingga bisa mengamankan di wilayah Yogyakarta,: ujar Suwondo.
Dia meminta masyarakat agar tidak termakan isu terkait kericuhan di Jalan Taman Siswa yang melibatkan dua kelompok massa tersebut. Dia berharap situasi di Yogyakarta maupun sekitarnya tetap kondusif.
Baca Juga: Viral OTK Campuri Tandon Air Minum Milik Warga Pakai Pembalut Bekas di Sambas Kalbar
"Jangan terpancing isu atau ajakan melakukan kegiatan yang mengakibatkan tindakan kriminal yang menambah situasi keamanan ketertiban masyarakat di seluru wilayah, baik di Yogyakarta maupun di sekitar Yogyakarta sehingga kita harapkan situasi tetap kondusif," ujar Suwondo.
Personel Polda DIY, kata Suwondo, telah membawa para pelaku tawuran ke Mapolda DIY menggunakan kendaraan Polri. "Sudah kami lakukan evakuasi ke Polda DIY," ujarnya.
Menurut Suwondo, pemicu tawuran di Jalan Taman Siswa pada Minggu, 4 Juni malam karena adanya aksi penganiayaan pada 27 Mei silam. Aksi penganiayaan itu dilakukan terhadap anggota Persaudaraan Setiya Hati Teratai (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul.
Baca Juga: Penambangan Karst Citatah Timbulkan Polusi Udara yang Ganggu Kesehatan Warga
Dalam kasus di Bantul itu, ujar Suwondo, pihak kepolisian telah menangkap tiga orang dan sudah diproses. Menurutnya kasus tersebut kini akan segera dilimpahkan kejaksaan.