PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk menjadi tiga besar kandidat calon wakil presiden (Cawapres) paling potensial menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Dalam survei IPI yang diselenggarakan pada 26 hingga 30 Mei 2023, Ridwan Kamil menempati posisi dua besar Cawapres potensial dengan raihan 15,4 persen di bawah Erick Thohir dengan 15,5 persen, dan di atas Mahfud MD dengan 13,4 persen.
Kendati demikian, Ridwan Kamil menegaskan akan tetap mengikuti arahan Partai Golkar mengenai penunjukan bakal Cawapres.
“Mengikuti arahan partai,” kata Ridwan Kamil.
Dijelaskan lebih lanjut, Ridwan Kamil menyebut bahwa hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai kandidat Cawapres potensial tidak lepas dari apresiasi masyarakat terhadap kinerjanya di pemerintahan.
“Saya sudah sering bilang, saya tidak menghalangi disurvei. Mungkin buah dari kerja saya, karena survei juga kepercayaan publik,” tutur Ridwan Kamil menjelaskan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan Opsi Langkah Politik, Maju Pilkada Jabar atau DKI Jakarta
Meskipun mendapatkan apresiasi positif dalam survei IPI, Ridwan Kamil kembali menegaskan bahwa keputusan mengajukan siapa yang menjadi Cawapres merupakan keputusan bersama kader Partai Golkar.
“Kami sudah sepakat dalam Rakernas, kami tetap mengusung Pak Airlangga,” katanya kembali menegaskan.
Survei yang diselenggarakan IPI melibatkan 1.230 responden dengan metode Random Digit Dialing (RDD) dengan margin of error 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.