kievskiy.org

Mahfud MD: Jangan Pecah dari Dalam Lalu Nuding Pemerintah yang Mengganjal

Mahfud MD, Menko Polhukam.
Mahfud MD, Menko Polhukam. /Twitter/@PolhukamRI Twitter/@PolhukamRI

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan pernyataan Denny Indrayana, yang mengungkapkan, meminta Denny agar membantu Anies Baswedan menjadi Capres dalam Pilpres 2024.

Mahfud MD menyebut, kabar permintaan yang beredar sudah dijelaskannya di salah satu talk show. Menko Polhukam bahkan menegaskan, video tersebut telah disaksikan 2,7 juta orang.

Pria asal Kabupaten Sampang itu menuturkan, kabar yang beredar tentang permintaannya kepada Denny Indrayana bukanlah berita baru dan bukan merupakan rahasia.

"sy lah yg menyampaikan ke publik lbh dulu. Yaitu sy minta Denny membantu Anies agar dpt ticket pencapresan," kata pria 66 tahun itu, melalui cuitan akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Bertemu Gen Halilintar, Netizen: Kayak Kurang Nyaman

Dalam cuitan tersebut, dia mengungkapkan, permintaannya itu disampaikan lantaran, kala itu Denny mengatakan, ada upaya menggagalkan pencalonan Anies Baswedan dan menunda Pemilu 2024. Demokrasi terancam, tuturnya lagi.

Mendapati pernyataan tersebut, Mahfud MD meminta agar Denny Indrayana menjaga Anies Baswedan mendapat tiket dalam Pilpres 2024. Dia pun mengungkapkan alasannya.

"jgn pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yg mengganjal. Sy yg jaga agar pemilu tak ditunda," ujar eks pimpinan Mahkamah Konstitusi tersebut menegaskan.

Selain itu, dia juga menuturkan, sempat diminta Presiden Partai Keadilan Sejahtera menjadi Cawapres Anies Baswedan. Namun, Mahfud MD menolaknya lantaran khawatir Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pecah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat