kievskiy.org

Butet Kertaradjasa Puji Megawati: Ibu Itu Sudah di Tahap Makrifat Politik

Momen Jokowi menggandeng tangan Megawati.
Momen Jokowi menggandeng tangan Megawati. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Momen menarik terjadi saat Rakernas III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023. Semuanya bermula saat pencipta lagu Sri Krishna Encik menyanyikan tembang karyanya di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mulanya, seniman Butet Kartaradjasa memberikan sambutan dan menyebut Megawati sebagai sosok politisi yang sudah lengkap.

"Kalau politik, ibu itu sudah di tahap makrifat politik," kata Butet. Butet kemudian memperkenalkan Encik kepada Megawati dan jajaran elit PDIP lainnya. Encik yang berambut gimbal itu pun dipersilakan bernyanyi.

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua). Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar Kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua)," kata Encik dalam lagunya.

Baca Juga: Apa itu Golden Buzzer yang Diraih Putri Ariani di America's Got Talent 2023?

"Ganjar di mana-mana, Ganjar memang mempesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana," kata Encik melantunkan lagunya.

Para peserta Rakernas turut berdendang mengikuti nyanyian Encik itu. Suasana semakin meriah ketika Encik melanjutkan nyanyiannya dengan menyebut nama Puan dan mengubah liriknya dengan menambahkan nama Megawati.

Momen Encik bernyanyi di hadapan Megawati.
Momen Encik bernyanyi di hadapan Megawati.

Baca Juga: Hasto PDIP Minta Denny Indrayana Tak Asal Bicara Soal Pemakzulan Jokowi, Ungkit Dugaan Kecurangan Pemilu 2009

"Di sini ada Bu Mega. Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana. Kita semua mendukungnya. Maji, mabeh, Mega siji, Mega kabeh," tutur Encik disambut tawa Megawati dan seluruh jajaran DPP PDIP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat