kievskiy.org

Anies Baswedan Kritik Pembangunan Jalan Era Jokowi, Megawati: Orang Itu Kurang Bijaksana

Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /Tangkapan layar YouTube Pemprov Bali

PIKIRAN RAKYAT – Bakal calon presiden (Bacapres) usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, mengkritik pembangunan jalan pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kritik itu disampaikannya ketika berpidato dalam acara milad ke-21 PKS pada Minggu, 21 Mei 2023.

“Pemerintahan kali ini berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya. 63 persen jalan tol berbayar yang berada di seluruh Indonesia itu dibangun di era pemerintahan sekarang. Sepanjang 1.569 kilometer dari total 2.499 km itu adalah jalan berbayar,” kata Anies Baswedan.

Menurut Anies Baswedan, pembangunan jalan tol atau jalan berbayar era Jokowi tidak diimbangi dengan pembangunan jalan non-tol yang tidak berbayar.

"Sedangkan jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian, produk pertanian, produk perikanan dari sentra-sentra tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar, baik jalan nasional, jalan provinsi, atau pun jalan kabupaten terbangun 19.000 kilometer," ucapnya.

Baca Juga: BI Fast Error dan Transfer Uang Belum Masuk Rekening Penerima, Berikut Cara Melaporkannya

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, menanggapi kritik tersebut. Megawati mengatakan, pembangunan yang dilakukan Jokowi selama masa pemerintahanya dapat dirasakan secara signifikan.

“Kerja Pak Jokowi itu, dari Pak Jokowi (periode) 1 sampai Pak Jokowi (periode) 2, itu kan kelihatan sekali,” kata Megawati dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Oleh karena itu, Megawati menilai pihak yang mengkritik pembangunan jalan pada masa pemerintahan Jokowi kurang bijaksana.

“Ya, saya pikir orang itu kurang bijaksana,” kata Megawati dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: BI Fast Error Sampai Kapan? Berikut Penjelasan Bank Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat