PIKIRAN RAKYAT - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya berhasil mengungkap praktik aborsi di sebuah klinik.
Tubagus menjelaskan, klinik di kawasan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat itu terungkap dari penelurusan kasus pembunuhan terhadap Warga Taiwan.
"Klinik tersebut sudah beroperasi kurang lebih selama lima tahun," katanya Selasa 18 Agustus 2020.
Baca Juga: Di Semarang Menyapu Jalan,di Banyumas Berlaku Denda, Ganjar Serahkan Sanksi Tegas Protokol ke Daerah
Diketahui, Tim Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menangkap 17 orang tersangka yang melakukan praktek aborsi.
"Dari medis 3 orang dokter, 1 orang bidan, 2 orang perawat, kemudian kita amankan 4 orang pengelola yang bertugas negosiasi, penerimaan, dan pembagian uang," tambah Tubagus.
"Lalu untuk tersangka yang turut membantu melakukan ada 4 orang, tugasnya antar jemput membersihkan janin," sambung dia.
Baca Juga: Enam Klub Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Liga 2 2020, Pengundian Dilakukan Daring 19 Agustus 2020
Berdasarkan data yang diperoleh saat melakukan penggeledahan, didapatkan terhitung dari Januari 2019 sampai dengan 10 April 2020, pasien aborsi sebanyak 2.638 orang.