kievskiy.org

Baduy Ingin Wilayahnya Bersih dari Internet, Pemkab Lebak Merespons

Potret wanita Baduy Luar saat menumpuk padi.
Potret wanita Baduy Luar saat menumpuk padi. /Kabar Banten/Rizki Putri Rizki Putri

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Lebak buka suara terkait surat yang diberikan dari Suku Baduy terkait penghapusan sinyal internet (blank sport) dari wilayahnya. Pihak Pemkab Lebak mengaku akan segera menindaklanjuti permintaan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso mengaku akan mengirim surat ke Kementrian terkait mengenai sinyal internet di Suku Baduy. "Kita segera teruskan ke Kementerian Kominfo karena itu ranahnya mereka," kata Budi.

Akan tetapi, ia belum mengetahui mengenai wilayah mana saja yang ingin dijadikan blak sport internet. Pasalnya dalam surat tersebut belum dijelaskan mengenai daerah mana saja yang ingin bersih dari internet.

Sehingga, Budi akan melakukan evaluasi dan pemantauan lebih lanjut mengenai wilayah Baduy yang akan dihapus sinyal internetnya.

Baca Juga: Megawati Janji Lanjutkan Pembangunan IKN hingga Hilirisasi Industri Apabila PDIP Menang Lagi di Pemilu

"Kalau kita baca di surat itu kan belum jelas mana saja yang diminta jadi blank spot, makanya nanti kita assessment lagi apakah keseluruhan atau ada titik-titik tertentu," pungkasnya.

Hanya Baduy Dalam

Kepala Desa Kanekes Saija menyebutkan surat yang dilontarkan untuk Bupati Lebak terkait penghapusan sinyal internet merupakan hasil musyawarah yang telah ditentukan oleh para tetua adat.

"Iya (melayangkan surat), iya usulan dari kokolot adat," kata Saija.

Ia juga menegaskan jika permohonan penghapusan sinyal internet ini hanya difokuskan di wilayah Baduy Dalam. Sehingga pengunjung yang datang tak bisa mengakses internet dalam smartphonenya karena tidak ada sinyal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat