PIKIRAN RAKYAT - Selain bermasalah dengan jadwal penerbangan, penyelenggaraan haji tahun ini juga diwarnai dengan dinamika koper jemaah. Diketahui hingga saat ini, sebanyak 20 truk dengan kapasitas 200-400 koper wara-wiri Madinah-Mekah untu mengantar dan mengambil koper yang tertukar.
Ini disampaikan Kasi Pelayanan Transportasi Daker Mekah, Asep Subhana saat memimpin apel pagi PPIH di hari yang sama. "Belum diketahui salahnya dimana kenapa bisa koper milik jemaah saling tertukar. Sebagian besar karena koper yang ada dalam satu bus yang sama dengan jemaah, justru milik kloter lain," katanya.
Untuk mengatasinya, Asep menurunkan armada truk yang bergerak menjemput dan mengantar koper sesuai pemiliknya. Sebuah fenomena baru dalam operasional haji tahun ini karena begitu banyak truk mondar mandir Madinah Mekah menukarkan koper jemaah.
Bisa dikatakan saat ini Mekah akan mulai dipadati jemaah haji asal Indonesia. Dimulai dengan kedatangan 18 Kelompok Terbang (Kloter) jamaah haji Indonesia dari Madinah Al Munawwarah, serta 17 Kloter dari Jeddah.
Tercatat dari jamaah haji Indonesia dari Madinah akan menaiki sebanyak 177 bus, sedangkan dari Jeddah sebanyak sebanyak 152 bus. Bila diakumulasi, jamaah haji dari Madinah yang akan datang ke Makkah sebanyak 6918 jamaah haji dan dari Jeddah, sebanyak 6661 jamaah haji.
Sudah disediakan 109 bus salawat untuk memfasilitasi kebutuhan jemaah beribadah ke masjid haram. Dengan jumlah petugas sebanyak 200 orang, dia berharap pelayanan kepada jemaah dapat optimal.***