PIKIRAN RAKYAT - Ratusan siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi gagal study tour ke Yogyakarta setelah uang sekitar Rp474 juta diduga digelapkan oleh penyelenggara atau event organizer (EO).
Buntutnya, 288 orang siswa kelas 12 MAN 1 Bekasi itu gagal berangkat yang sebelumnya dijadwalkan pada Kamis, 8 Juni 2023 pukul 20.00 WIB.
Dugaan pengelapan dana study tour MAN 1 Bekasi itu berawal saat ratusan siswa sudah menunggu di sekolah. Akan tetapi, EO saat itu tidak mampu memberangkatkan mereka.
Baca Juga: Polisi Sebut Narkoba di Kampus UNM Disimpan di Safety Box, Bukan Bunker
Selain itu, dari 8 bus yang dijanjikan, hanya ada 4 bus yang tersedia. Setelah ditelusuri lebih lanjut, EO yang mengurus study tour MAN 1 Kota Bekasi itu juga tidak melakukan reservasi ke pihak hotel di Yogyakarta.
"Saya mencoba menelpon hotel yang dijanjikan. Namun, tidak ada reservasi hotel dari EO," kata Kuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi, Samsudin, sebagaimana dikutip dari PRFM News pada Minggu, 11 Juni 2023.
Lebih lanjut, Samsudin mengatakan bahwa biaya yang dikenakan kepada siswa kelas 12 yang ikut study tour itu sekitar Rp1.999.000 selama empat hari. EO JHC ini juga telah menerima uang dari pihak sekolah sebesar Rp474 juta.
Baca Juga: Lionel Messi Batal ke Indonesia, Netizen Kecewa: Bang, Gak Jadi Cobain Seblak Viral?
Awalnya, siswa MAN 1 berencana berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023. Namun, pihak EO secara sepihak menunda keberangkatan menjadi 3 Juni.
"Menurut kami enggak masuk akal," ucap Samsudin.