kievskiy.org

Balas Arsul Sani Soal Gagal Berantas Korupsi, Mahfud MD: Tidak Mengakui Fakta Ini Berarti Kita Bodoh

Ilustrasi korupsi
Ilustrasi korupsi /Pixabay/GDJ

PIKIRAN RAKYAT - Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan tanggapan atas balasan Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani yang menyebutkan jika pemerintah gagal memberantas korupsi. Ucapan tersebut diberikan politisi dari PPP itu berkaitan dengan pernyataan yang dilontarkan anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Mahfud MD berujar jika korupsi di Indonesia semakin menjadi-jadi. Bahkan ia juga mengatakan adanya transaksi di bawah meja di DPR, Mahkamah Agung, hingga pemerintahan.

Ucapan tersebut kemudian dibalas oleh Arsul Sani. Menurutnya, dengan adanya buka-bukaan korupsi yang disampaikan Mahfud MD menunjukkan jika pria asal Madura itu mengakui pemerintah gagal dalam memberantas pencurian uang rakyat di Indonesia.

"Jika Menko Polhukam menyampaikan bahwa korupsi itu kian parah, ini berarti sebuah pengakuan dari pemerintah sendiri bahwa jajaran rumpun kekuasaan eksekutif termasuk lembaga-lembaga penegakan hukum terkait tidak berhasi atau gagal melakukan pemberantasan korupsi, baik melalui pencegaha maupun penindakan," kata Arsul Sani.

Baca Juga: Sekjen PDIP dan Partai Demokrat Bertemu, Benny Harman Sebut Ada Mimpi yang Sama

Bagi Arsul Sani, kegagalan tersebut sama saja seperti ketidakberhasilan program pemerintah yang diletakkan dalam Stranas Pemberantasan Korupsi. Balasan Arsul Sani pun dikomentasi oleh Mahfud MD.

"Kan sdh lama kita hrs mengakui, Pak Arsul. Tdk mengakui fakta ini berarti kita bodoh atau pura2 bodoh," kata Mahfud MD.

Disebutkan oleh Mahfud MD, maraknya korupsi yang terjadi, tidak hanya menunjukkan kegagalan pemerintah. Hal tersebut juga mencerminkan lembaga lain yang berada dalam lingkup pemerintahan.

"Bkn Pemerintah Eksekutif sj yg gagal. Tapi yg masuk penjara kan bnyk DPR, Menteri, Hakim Agung, dll. Mari jujur, hilangkan kebiasaan menghindari cermin," ujar Mahfud MD dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat