kievskiy.org

Sri Mulyani Sebut Sektor Keuangan Masih Dangkal, Said Didu Minta Menkeu Berhenti Merasa Paling Benar

Menkeu Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani. /KemenPANRB

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mendapatkan kritikan dari mantan sekretaris Kementerian BUMN. Kritikan tersebut diberikan atas sikap yang ditunjukkan oleh anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Pada beberapa waktu yang lalu, Sri Mulyani memberikan wejangan ke sektor keuangan yang disebut olehnya masih dangkal. Selain itu, nasihat juga diberikan untuk pengusaha muda.

Dalam wejangannya, Sri Mulyani berujar jika sektor keuangan di Indonesia belum meroket. Menurutnya, banyak atruan yang ketinggalan zaman.

"Sektor keuangan di Indonesia belum mampu berkembang secara cepat dan masih sangat dangkal. Banyak aturan yang sudah tertinggal jaman dengan adanya teknologi baru," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Izinkan Kaesang Pangarep Dipuji dan Dihina, Erina Gudono Minta Satu Hal

Dalam wejangannya tersebut, Sri Mulyani berujar jika sektor keuangan harus semakin maju untuk mencapai visi Idonesia emas 2045. Selain itu, ia juga menyoroti sektor fintech.

Sementara itu, untuk pengusahha muda, Sri Mulyani berujar jika mereka harus mandiri. Wanita berusia 60 tahun itu berujar jika para pebisnis tersebut tidak bisa menunda apa yang harus dikerjakan.

Wejangan tersebut dikomentari Said Didu. Ia mengkritik Sri Mulyani agar tidak merasa paling benar.

"Ibu Menkeu yth, saran saya berhentilah merasa paling benar krn dampaknya pegawai @KemenkeuRI merasa tdk pernah salah dan bebas melakukan apa saja," ujar Said Didu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat