kievskiy.org

Curhat Sekuriti Dibentak Mario Dandy: Masih Kayak Keringetan

Mario Dandy di sidang perdana pada Selasa, 6 Juni 2023.
Mario Dandy di sidang perdana pada Selasa, 6 Juni 2023. //Antara/Fauzan /Antara/Fauzan

PIKIRAN RAKYAT - Petugas keamanan kompleks atau sekuriti Perumahan Green Permata, Abdul Rasyid menjadi saksi dalam persidangan kasus penganiayaan David Ozora yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 15 Juni 2023.

Di hari kejadian, Abdul mengaku mendapat laporan dari orangtua teman David, Rudy Setiawan terkait keributan yang terjadi di depan rumahnya.

Ketika sampai ke tempat kejadian perkara (TKP), dilihatnya ada seorang pemuda yang tak berdaya dalam keadaan telungkup di atas aspal, dengan luka cukup parah.

"Ketika di lokasi tuh satu orang posisi tengkurep tiduran di aspal," kata Rasyid.

Baca Juga: Korupsi Makin Menggila, Jokowi Wanti-Wanti Menteri Kelola Keuangan Negara

Rasyid bersaksi, saat itu hidung David mengeluarkan darah, pun begitu dengan mulutnya. Kemudian dia berinisiatif untuk mengangkat kepala korban agar oksigen dapat masuk ke saluran napasnya.

"Takut tidak bisa napas saya angkat kepalanya kebetulan agak berat dibantu Pak Burhan, bantu balik, saya tahu ada darah di hidung itu, saya lihat di mulut sudah banyak darah, posisi hidung dan mulut ada banyak darah, di hidung ada gelembung napas gitu," kata Rasyid.

Saat bersamaan, Rasyid bertanya-tanya mengapa anak tersebut bisa babak belur. Dia pun meminta penjelasan pada Mario Dandy yang gerak-geriknya terlihat diselimuti emosi.

"'Ini diapain kok kenapa bisa begini?'.'Saya kasih hukuman, saya pukul perutnya langsung jatuh' (jawab Mario Dandy)," ujarnya mempraktikkan percakapan dengan pelaku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat