kievskiy.org

Ekonomi Indonesia Masih Rapuh Akibat Ketimpangan Kemiskinan Tidak Dapat Dikendalikan

Warga melintas di kampung yang berhias kain berwarna Merah Putih di Kawasan Karangan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/8/2020). Kain berwarna Merah Putih dengan panjang sekitar 1.300 meter yang dipasang di atas jalan kampung itu untuk menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.*
Warga melintas di kampung yang berhias kain berwarna Merah Putih di Kawasan Karangan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/8/2020). Kain berwarna Merah Putih dengan panjang sekitar 1.300 meter yang dipasang di atas jalan kampung itu untuk menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.* /ANTARA FOTO/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Pengelolaan anggaran yang menjadi otoritas pemerintah mesti ada perubahan signifikan bila negara ini mau berubah menjadi lebih baik. Anggaran yang besar seharusnya bisa mendorong untuk mengurangi ketimpangan kemiskinan.

"Pengelolaan APBN 2021 harus dipikul dengan rasa tanggung jawab yang besar dengan memperhatikan kekuatan moral yang tinggi sehingga menekan sebesar-besarnya ketidakefisienan dan ketidakefektifan anggaran negara," kata Anggota DPR RI komisi VI, Nevi Zuairina, dalam pernyataannya, Kamis 20 Agustus 2020.

Dia menambahkan, ketimpangan angka kemiskinan di Indonesia masih besar. Angka kemiskinan di perdesaan mencapai 12,6 persen dan di perkotaan 6,56 persen.

Baca Juga: Jayson Tatum Kembali Menjadi Bintang Kemenangan, Boston Celtics Ungguli Philadelphia 76ers

"Perlu ada terobosan yang menggebrak sehingga negara ini menjadi bangun dan bertindak. Kita harus segera bangkit, berdiri dan melakukan sesuatu yang menjauhkan negara ini masuk dalam badai marabahaya sistemik", kata Nevi.

Stagnasi kondisi Indonesia yang belum beranjak dari negara berkembang menjadi negara maju, meskipun sudah 75 tahun Indonesia terbebas dari penjajahan.

"Pertumbuhan ekonomi minim, Lapangan kerja tidak efektif, pengangguran naik menjadi 7,05 Juta orang pada tahun 2019, rendahnya realisasi Pendapatan Negara yang hanya sebesar 90,6 persen dari target dan masih banyak lagi persoalan yang menjadi benang kusut dari pusat hingga daerah," ujarnya.

Baca Juga: 10 Barang yang Harus Dibersihkan karena Menyimpan Banyak Bakteri, Salah Satunya Cincin

Legislator asal Sumatera Barat ini mengkhawatirkan perlambatan pertumbuhan investasi di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat