PIKIRAN RAKYAT - Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Manik Marganamahendra ditantang debat terbuka usai menyatakan akan maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia bergabung dengan Perindo dan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Jakarta.
Manik Marganamahendra dikenal publik karena teriakkan "DPR Adalah Dewan Pengkhianat Rakyat" saat aksi demonstrasi. Viral pada 2019 lalu, dia menjadi satu di antara sejumlah pimpinan BEM kampus yang mendadak menjadi panutan dan menuai decak kagum usai menyuarakan suara rakyat, penggerak aksi 'Gejayan Memanggil' untuk memprotes pengesahan Omnibus Law.
Akan tetapi setelah 4 tahun berlalu, dia justru memutuskan untuk masuk menjadi salah satu bagian dari pihak yang ditantangnya dulu. Manik Marganamahendra mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo.
Dia bakal ikut tempur dari Dapil 6 Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo. "Selama ini kita tidak memiliki jembatan yang kemudian menyampaikan aspirasi masyarakat di akar rumput," Manik Margamahendra.
Baca Juga: BEM UI Soroti Tak Adanya Perubahan Setelah 25 Tahun Reformasi: Hanya Palsu Belaka!
Dia pun kemudian diundang untuk mengikuti debat terbuka oleh kolektif Against Authoritarianism. Debat terbuka itu diberi judul "Aktivis Mengubah dari Dalam: Mungkin atau Tidak?".
Rencananya, debat terbuka akan digelar pada Minggu, 18 Juni 2023 pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai. Manik Marganamahendra akan 'melawan' Pradnya Wicaksana dari Against Authoritarianism, dengan moderator Raisa Rahima.
"Tantangan debat terbuka ini untuk menguji seberapa kuat argumen aktivis merubah sistem dari dalam," ucap Pradnya Wicaksana, Kamis 15 Juni 2023.
Menanggapi undangan debat terbuka yang diunggah akun Instagram @bangsamahardika itu, Manik Marganamahendra menyambut dengan tangan terbuka. Dia menekankan, siap menerima tantangan tersebut.