kievskiy.org

Sisa Teriakan 'DPR Dewan Pengkhianat Rakyat' dari Eks Ketua BEM UI, Kini Bidik Kursi DPRD Jakarta

Ilustrasi demo. Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia Manik Marganamahendra jadi sorotan usai nyaleg DPRD DKI Jakarta Pemilu 2024.
Ilustrasi demo. Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia Manik Marganamahendra jadi sorotan usai nyaleg DPRD DKI Jakarta Pemilu 2024. /Pixabay/Erich_rg Pixabay/Erich_rg

PIKIRAN RAKYAT - Lantang suara Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia Manik Marganamahendra kini tersisa sekadar gema. Teriakannya yang dulu menyebut DPR sebagai dewan pengkhianat rakyat berakhir jadi ironi, sebab kini dia mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta.

Dulu sosoknya menjadi pahlawan baru di kalangan muda-mudi. Manik berada di jajaran terdepan dalam menantang tindak-tanduk anggota DPR. Salah satu momen Manik yang banyak menyita perhatian adalah ketika diskusi bersama perwakilan anggota dewan di dalam gedung DPR RI, September 2019.

Pasalnya, video viral itu berisikan konfrontasi keras dari Manik bagi DPR, mewakili segenap mahasiswa dan rakyat Indonesia. Di hadapan, Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI Supratman Andi dan Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu, Manik mengungkapkan rasa kecewanya.

Manik protes lantaran surat dari mahasiswa per 19 September 2019 nyatanya tidak dibaca seksama oleh DPR, sehingga perwakilan dewan hanya mengetahui dua dari tujuh tuntutan mengenai UU Cipta Kerja, Omnibus Law.

Baca Juga: Putri Ariani Bangga Bisa Bertemu Jokowi: Tak Menyangka Diapresiasi Presiden

"Lantas kami kirimkan (surat tuntutan itu) kepada Sekjen, supaya Sekjen mengirimkan kepada Bapak-bapak sekalian. Bapak Sekjen telah berjanji akan mengirimkan apa yang sudah kami minta. Ternyata bapak-bapak sekalian masih belum mendengar. Sangat disayangkan, kami tidak percaya. Hari ini kami menyatakan mosi tidak percaya kepada Dewan Pengkhianat Rakyat! Terimakasih," ucapnya.

4 tahun berlalu, teriakan lantang itu menyisakan sisi lain dari diri Manik Marganamahendra. Saat ini dia memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis. Penggerak aksi 'Gejayan Memanggil' itu maju nyaleg di Ibu Kota bersama Partai Perindo.

Diketahui Manik bakal ikut tempur dalam Pemilu 2024, dari Dapil 6 Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo. Menanggapi banyaknya cibiran dari warganet, Manik mengaku takkan berpaling dari cita-citanya sebagai penyampai aspirasi rakyat.

"Menantang Status Quo, Apakah benar (saya) akan berhenti? Ada masalah sistemik yang terjadi dan mungkin dibiarkan jauh dari pembahasan sehari-hari masyarakat. Hal ini akhirnya membuat saya memutuskan bahwa kesadaran politik juga harus dibawa ke dalam meja politik praktis," ucapnya, dilihat dari akun Instagram pribadinya, @marganamahendra, Rabu, 14 Juni 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat