kievskiy.org

BEM UI: Jokowi Jadikan Istana Negara Panggung Lahir dan Berkembangnya Dinasti Kekuasaan Partai

Jokowi bersama elite PDIP yakni Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Prananda Prabowo.
Jokowi bersama elite PDIP yakni Puan Maharani, Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Prananda Prabowo. /Instagram/@pdipperjuangan

PIKIRAN RAKYAT – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memberikan sindiran telak ke Presiden Jokowi atas aksinya mengumpulkan ketua umum partai politik pendukung pemerintah. Diketahui peristiwa itu terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 lalu.

Saat itu, beberapa ketum partai diundang Jokowi ke Istana Negara kecuali NasDem. Alasan tidak hadirnya adalah karena partai politik itu sudah memiliki koalisi berbeda pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 nanti.

“Pada 2 Mei 2023, Presiden Jokowi kembali menggunakan fasilitas negara, yaitu Istana Negara, untuk mengumpulkan beberapa ketua partai politik. Saat itu, ketua partai yang hadir antara lain Megawati (PDIP), Prabowo Subianto (Gerindra), Airlangga Hartarto (Golkar), Muhaimin Iskandar (PKB), Zulkifli Hasan (PAN), dan Muhammad Mardiono (PPP),” tulis BEM UI.

BEM UI mengungkap sindiran tak tanggung-tanggung itu melalui unggahan akun Twitter @BEMUI_Official pada Sabtu 20 Mei 2023. Hingga kini, unggahan itu telah dilihat lebih dari 100 ribu kali oleh warganet.

Baca Juga: PDIP Kantongi 10 Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Megawati yang Memutuskan

Jokowi disebut jadikan Istana Negara panggung untuk kepentingan partai

Ada satu fakta terkait pertemuan ketum partai itu yakni tidak hadirnya NasDem yang sudah mendukung pemerintahan Jokowi. Meski mendukung sang presiden, partai itu tidak diundang karena disebut sudah punya ‘kendaraan’ sendiri untuk Pemilu 2024 nanti.

“Tidak ada detail yang jelas terkait isi pertemuan tersebut kecuali fakta bahwa Partai NasDem tidak diundang,” kata BEM UI.

“Dalam konteks ini, Jokowi menjadikan Istana Negara sebagai panggung lahir dan berkembangnya dinasti kekuasaan partainya,” ujar lembaga itu terkait analisis alasan Jokowi tidak mengundang NasDem ke Istana Negara ketika itu.

Baca Juga: Sentilan Frontal BEM UI ke Jokowi: Mengabdi ke Partai Pakai Fasilitas Negara, Langgar Etika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat