kievskiy.org

BEM UI Kembali Berkicau: Presiden Jokowi Harus Jadi Wasit Netral saat Pemilu 2024

Presiden Jokowi saat Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pada Minggu, 14 Mei 2023.
Presiden Jokowi saat Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pada Minggu, 14 Mei 2023. /Antara/Hafidz Mubarak A./nym

PIKIRAN RAKYAT – Menurut Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Presiden Jokowi harus bersikap netral menjelang Pemilihan Presiden atau Pemilu 2024. Hal itu disampaikannya lewat unggahan akun Twitter @BEMUI_Official pada Sabtu 20 Mei 2023.

Dalam pandangan organisasi kemahasiswaan itu, tak hanya dalam konteks Pemilu 2024, seorang presiden tak terkecuali Jokowi juga perlu netral dalam hal apapun, bukannya memihak salah satu pihak hanya demi kepentingan.

“Sebagai seorang pemimpin Indonesia, sudah seharusnya setiap tindak-tanduk presiden bersifat netral dan tidak bias dari kepentingan politik tertentu,” kata BEM UI.

Meski diakui bahwa Jokowi adalah representasi dari semua elemen masyarakat, BEM salah satu kampus negeri di Jakarta itu berpendapat tidak pantas jika presiden berpihak pada kepentingan politik tertentu yang hal tersebut tecermin dari apa yang dilakukannya selama ini.

Baca Juga: BEM UI: Jokowi Jadikan Istana Negara Panggung Lahir dan Berkembangnya Dinasti Kekuasaan Partai

“Jokowi sebagai presiden haruslah menjadi wasit yang netral pada Pemilu 2024 nanti, bukan justru cawe-cawe untuk pesta demokrasi mendatang,” tutur BEM UI lagi.

Jokowi disebut melanggar etika politik dengan pakai fasilitas negara untuk kepentingan partai

Dalam cuitan BEM UI, disebutkan bahwa ada etika politik yang harus dipatuhi Jokowi. Etika itu tercantum dalam buku karya Andrew Stark yang berjudul Conflict of Interest in American Public Life.

“Berdasarkan etika politik, seorang presiden tidak layak menggunakan fasilitas jabatannya untuk digunakan pada sesuatu yang di luar tanggung jawab kekuasannya. Mirisnya, tidak hanya bertentangan dengan etika politik, tetapi sudah jelas Jokowi melanggar peraturan hukum yang berlaku,” katanya.

Baca Juga: PDIP Kantongi 10 Kandidat Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, Megawati yang Memutuskan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat