kievskiy.org

Habitatnya Terancam Punah, Orangutan Berusia 30-40 Tahun Ditemukan Tersesat di Perkebunan Sawit

 Hasil tangkapan kamera drone Orangutan Kalimantan Pongo Pygmaeus Morio di salah satu kawasan lindung pemasok kayu APP Sinar Mas.
Hasil tangkapan kamera drone Orangutan Kalimantan Pongo Pygmaeus Morio di salah satu kawasan lindung pemasok kayu APP Sinar Mas.

PIKIRAN RAKYAT - Akibat hilangnya habitat hewan yang terancam punah di alam liar, seekor Orangutan Kalimantan ditemukan di perkebunan Kelapa Sawit Indonesia.

Orangutan jantan, bernama 'Boncel' ini berusia 30 hingga 40 tahun, ditemukan di sebuah perkebunan di pulau Kalimantan bersama empat Orangutan lainnya pada awal Agustus 2020.

“Kami menemukan lima orang utan (di kawasan itu) dan kami berhasil memindahkan empat di antaranya kembali ke alam liar, kecuali orang utan jantan yang masih tersisa di perkebunan,” kata Andiri Nurillah, dokter hewan yang bekerja di International Animal Rescue (IAR) Indonesia.

Baca Juga: Lansia 81 Tahun Bangkit dari Kematian setelah Semalaman di Kamar Mayat

Dikatakan Andiri, Boncel sebelumnya ditusuk dengan obat penenang di perkebunan di Ketapang, Kalimantan Barat sebelum dimasukan ke kandang.

Boncel dibawa, kata dia, dengan perahu motor di sungai ke daerah lebih aman di hutan. 

"Boncel dalam kondisi baik saat ditemukan, selain patah jari tangan dan luka ringan lainnya," kata Nurillah.

Baca Juga: KPK Luncurkan Festival Film Anti-Korupsi 2020, Pendaftaran ACFFest Dibuka untuk Umum

Pelepasliaran dilakukan segera setelah dua orang utan Kalimantan lainnya diselamatkan dari penangkaran di pulau Jawa dan dikirim ke pusat rehabilitasi di Kalimantan untuk dinilai apakah mereka dapat dilepasliarkan kembali ke alam liar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat