kievskiy.org

Habitatnya Rusak, BKSDA: Orangutan Masuk Permukiman Diminta Tak Didekati atau Dibunuh, Laporkan Saja

Orangutan Kalimantan.
Orangutan Kalimantan. /ANTARA/Puspa Perwitasari

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah video yang beredar di media sosial, orangutan terlihat bergegas lari menuju ke pepohonan di wilayah Desa Ujung Pandaran, di sisi jalan yang menghubungkan dua Kotawaringin Timur dan Seruyan menurut penjelasan dalam rekaman video.

Usai video tersebut beredar, menurut kesaksian warga, orangutan memang telah memasuki kawasan permukiman warga di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, muncul di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit dan Jalan Muhammad Hatta Sampit.

"Untuk yang di Ujung Pandaran belum ada laporan warga, sedangkan yang di Jalan Muhammad Hatta sudah kami datangi ke lokasi dan masih kami pantau," kata Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Sampit, Muriansyah, di Sampit, Sabtu 20 Juni 2020.

Baca Juga: Mulai Danai Pencarian Alien Lewat Jejak Polusi di Luar Angkasa, NASA Akui Sudah Punya Target

Selain itu, lanjut dia, ada seorang warga yang melaporkan kemunculan orangutan di kawasan Jalan Muhammad Hatta ke petugas BKSDA Pos Sampit pada Senin 15 Juni sekitar pukul 07.20 WIB. Menurut laporan warga tersebut, orangutan dewasa tersebut masuk dan merusak kebun nanas miliknya.

Petugas BKSDA melakukan observasi di lapangan melihat satu orangutan betina dewasa berada di sekitar 200 meter dari jalan raya dan kemudian masuk ke semak-semak. P​​​​​​etugas menemukan tiga sarang orangutan.

Namun begitu petugas kembali ke lokasi pada hari berikutnya, orangutan sudah tidak terlihat lagi.

Baca Juga: Pria Banyuwangi Jadi Korban Tabrak Lari saat Menyeberang, Tewas Usai Terpental hingga 10 Meter

Muriansyah menduga orangutan itu kesulitan mendapatkan makanan karena habitatnya rusak, sehingga masih ke kebun warga dan mengambil apa yang bisa dimakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat