kievskiy.org

PKS Tak Takut Demokrat Direbut PDIP, Justru Berharap Rekonsiliasi SBY-Megawati

Kolase foto Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kolase foto Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Antara/Twitter.com/@SBYudhoyono

PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tak khawatir Partai Demokrat akan 'direbut' dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), oleh PDI Perjuangan (PDIP). Hal itu disampaikan PKS menyuusl pertemuan antara Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Hari ini, Minggu, 18 Juni 2023, Kedua petinggi partai tersebut bertemu di Senayan, Jakarta untuk agenda silaturahmi politik. Menjadi pembicaraan hangat di kalangan politisi, temu AHY-Puan dikaitkan sebagai bentuk kesepakatan damai antara Demokrat dan PDIP, yang selama ini diketahui selalu berlainan arah.

Menanggapi pertemuan tersebut, Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengaku tak cemas. Alih-alih takut Demokrat mengundurkan diri dari KPP, ia justru berharap komunikasi AHY-Puan akan bisa bersambut hingga ke pertemuan Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"PKS memandang pertemuan Puan dan AHY semoga berdampak positif bagi demokrasi. Kami berharap diikuti pertemuan Mega dan SBY untuk bagian dari rekonsiliasi," kata dia, dikutip Minggu, 18 Juni 2023.

Baca Juga: Tujuan Belanda Menjajah Indonesia hingga VOC Berdiri Menjadi Perusahaan Terkaya Dunia

"Apa yang dilakukan Puan dan AHY adalah bagian dari politik silaturahmi. Politik silaturahmi yang sebelumnya PKS sudah jalankan bagus untuk demokrasi, agar pemilu berjalan lancar dan polarisasi antara pendukung bisa berkurang," ujarnya lagi.

Iqbal meyakini bahwa langkah tersebut akan menciptakan perdamaian di antara ketegangan politik jelang pesta demokrasi 2024. Lebih lanjut Iqbal menilai AHY dan Puan hanya membahas perihal politik umum, yang tak ada kaitannya dengan peralihan Koalisi, baik dari sisi Demokrat maupun PDIP.

Seperti diketahui, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) merupakan koalisi hasil rembukan bersama antara PKS, Demokrat, dan partai NasDem, dengan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) usungan.

"Sebelum pertemuan pimpinan PKS dan Demokrat sudah berkomunikasi, meyakini Demokrat masih setia dan bersama partai koalisi. Pertemuan Puan-AHY diyakini hanya silaturahim biasa dan tidak berusaha menarik Demokrat keluar dari koalisi," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat