kievskiy.org

Penanganan Covid-19 Indonesia Disoroti Media Asing, Disebut Lamban Atasi Wabah

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Penanganan Covid-19 di Indonesia kembali disoroti oleh media asing, terlebih saat ini kasus dengan kematian telah mencapai angka lebih dari 6.000 orang.

Pada pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan jus herbal terbuat dari manggis sebagai obat dari virus corona.

Hal tersebut merupakan usulannya yang paling mutakhir dari serangkaian pengobatan ortodoks yang dikemukakan anggota kabinet Joko Widodo selama 6 bulan terakhir mula dari doa, nasi yang dibungkus daun pisang (nasi kucing), hingga kalung 'kayu putih'.

Baca Juga: Mahfud MD: Tak Perlu Takut Dikatakan Berpolitik, Berarti Ikut Memikirkan Kebijakan Negara  

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Al-Jazeera, solusi tu mencerminkan pendekatan yang tidak ilmiah untuk memerangi virus corona di negara terpadat ke-4 di dunia.

Indonesia dinilai sebagai negara dengan tingkat pengujiannya yang termasuk rendah di dunia, pelacakan kontak yang masih minim, dan pihak berwenang telah menolak adanya penguncian bhakan ketika infeksi meningkat.

Indonesia secara resmi telah melaporkan 6.346 kematian akibat Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona, jumlah korban keseluruhan tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, IJTI Korda Bandung Raya Gelar Lomba Adzan dan Hafalan Al Quran

Angka tersebut termasuk orang yang meninggal dengan gejala Covid-19 akut tetapi tidak dites, angka kematiannya tiga kali lebih tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat