kievskiy.org

Puan Maharani Tanggapi Mimpi SBY Bertemu Megawati dan Jokowi: Mungkin Itu Suatu Pertanda

AHY bertemu Puan Maharani.
AHY bertemu Puan Maharani. /Twitter @AgusYudhoyono Twitter @AgusYudhoyono

PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menanggapi cuitan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengaku bermimpi bertemu Presiden ke-5 Indonesia sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Puan Maharani, mimpi SBY itu bisa menjadi suatu pertanda agar seluruh tokoh bangsa bersama-sama membangun negara. Ia pun berharap adanya hubungan yang baik antara tokoh bangsa hingga dapat membuat Indonesia lebih harmoni.

"Mungkin itu menjadi satu pertanda bagaimana membangun bangsa dan negara itu harus dilakukan bersama-sama, guyub, adem ayem, tanpa kemudian merasa yang satu tidak diperhatikan atau yang satu diperhatikan,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 20 Juni 2023.

"Saya tentu saja juga berharap situasi adem ayem yang dibangun oleh semua pemimpin yang pernah pernah berjasa kepada bangsa dan negara itu bisa ditujukan kepada rakyat Indonesia, jadi kita yang muda-muda juga ngerasanya ayem," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Pejabat Papua Disidang Korupsi Berjamaah, Rakyat Tercekik Mahalnya Air Minum

Puan Maharani juga mengisyaratkan bahwa ada harapan jika suatu saat Megawati Soekarnoputri dan SBY dapat bertemu.

“Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan. Jadi jangan pernah putus asa. Semuanya pasti masih ada harapan dan kita ya tentu saja berharap pada waktunya nanti semuanya bisa berkumpul guyub,” ucapnya.

Pertemuan Puan Maharani dan AHY

Sebelumnya, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah bertemu di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu, 18 Juni 2023. Dalam pertemuan tersebut, PDIP dan Partai Demokrat sepakat untuk terus melanjutkan komunikasi politik. 

Baca Juga: WFA untuk PNS Dipermanenkan Pemprov Jabar, Ridwan Kamil: Hanya yang Berprestasi

"Politik itu penuh dengan dinamika, sangat dinamis, jadi untuk bisa mencapai satu titik temu di tengah saja, perlu waktu untuk bicara-bicara terus. Jadi, ini mungkin pertemuan yang pertama. Akan tetapi, InsyaAllah, bukan pertemuan yang terakhir," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat