kievskiy.org

Wamenag Minta Pimpinan Pondok Al Zaytun Koorperatif

Ma'had Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Ma'had Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. /al-zaytun.sch.id

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi meminta pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun koorperatif. Menurut Zainut, Pimpinan Al Zaytun harus berkomunikasi serta berdialog dengan Ormas Islam untuk mengklarifikasi mengenai dugaan aliran sesat di sana.

"Agar semua menjadi terang dan tidak ada fitnah atau dugaan yang menyimpang," kata Zainut di Jakarta, Rabu 21 Juni 2023.

Zainut mengatakan Kemenag tidak mempunyai hak untuk menilai sebuah Ponpes mengajarkan ajaran sesat atau tidak. Ia menambahkan, hal itu merupakan ranah dari MUI, NU, serta Muhammadiyah.

"Saya mengharapkan semua pihak bisa duduk bersama, mencari solusi terbaik, mendahulukan tabayun dan husnudzan,” katanya berharap.

Baca Juga: Luhut Binsar Beri Bocoran: Ada Produsen Mobil Listrik Bakal Investasi Rp19,5 Triliun di Indonesia

“Dan tidak saling mengeluarkan pernyataan yang saling menyerang di ruang publik, yang dapat membuat suasana semakin gaduh," tandasnya.

MUI Jabar Pimpin Investigasi

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat Iip Hidajat mengatakan MUI Jabar bakal memimpin penyelidikan terkait pesantren Al Zaytun.

Baca Juga: MUI Indramayu: Syariat di Pesantren Al Zaytun Berbeda dengan Islam

Tim Investigasi yang telah dibentuk oleh Pemprov setempat terkait dugaan penyimpangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Kabupaten Indramayu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat