kievskiy.org

Angin Puting Beliung Terjang Batam, 153 Rumah Rusak dan 7 Orang Terluka

Angin puting beliung terjang wilayah Batam, Sabtu, 24 Juni 2023.
Angin puting beliung terjang wilayah Batam, Sabtu, 24 Juni 2023. /Dok Humas BNPB

PIKIRAN RAKYAT - Angin puting beliung terjang Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu 24 Juni 2023. Akibat hal ini, tujuh orang warga alami luka setelah tertimpa reruntuhan atap dan bangunan rumah.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau, Hardin Nafii, dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa angin puting beliung itu terjadi pada pukul 02.00 WIB, saat warga tengah beristirahat, sehingga kecil kemungkinan dapat menyelamatkan diri.

Korban dilaporkan alami luka ringan dan mendapatkan penanganan hingga akhirnya dapat kembali beraktivitas. Namun, beberapa di antara mereka terpaksa harus tinggal sementara di rumah kerabat karena rumah yang mereka tinggali sebelumnya telah rusak parah.

Baca Juga: DPR Sepakat Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, Usul Anggaran Desa Naik Jadi Rp2 Miliar

“Benar Pak. Kejadian diperkirakan pukul 02.00 WIB saat warga masih beristirahat. Warga terluka diakibatkan terkena runtuhan atap asbes dan beberapa material bangunan lainnya. Namun hasil peninjauan tadi, warga yang luka-luka tersebut sudah dapat kembali ke rumah maupun ke rumah saudara,” jelas Hardin, Minggu (25/6).

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Kepulauan Riau, jumlah rumah rusak berat ada sebanyak 45 unit, rusak sedang 6 unit dan rusak ringan 102 unit. Sementara itu jumlah KK yang terdampak mencapai 87 KK. Adapun kondisi saat ini sudah aman terkendali.

“Alhamdulillah saat ini aman terkendali namun ada penambahan laporan kerusakan ringan dari 83 rumah terdampak menjadi 102 unit,” jelas Hardin dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Senin, 26 Juni 2023.

Baca Juga: Dua Kali Diundang ke Al Zaytun, Moeldoko Diminta Beri Ceramah

Dari laporan visual, rumah yang rusak berat rata-rata hancur tidak bisa ditinggali karena roboh dan jatuh ke atas permukaan air. Sementara puluhan rumah yang rusak ringan-sedang rata-rata mengamali kerusakan di bagian atap hingga dinding.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat