kievskiy.org

Kronologi Penemuan Kerangka Bayi Hasil Inses Pria Banyumas dengan Anak Kandung, Aksi Dilakukan Sejak 2013

TKP penemuan kerangka bayi di Banyumas.
TKP penemuan kerangka bayi di Banyumas. //Instagram @polresta_banyumas /Instagram @polresta_banyumas

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat dihebohkan dengan penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam ikan tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Pihak kepolisian sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kasus ini terungkap setelah dua pekerja Slamet (50) dan Purwanto (44) menemukan tulang bayi pada Kamis, 15 Juni 2023 di tanah milik Prasetyo Utomo (42) tiga bulan lalu. Penemuan kerangka bayi itu langsung dilaporkan ke polisi.

Polsek Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Selatan lansung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis, 15 Juni 2023 sore. Kerangka bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.

Dari hasil forensik, diketahui bahwa kerangka yang ditemukan merupakan kerangka bayi. Tak berselang lama, pada Kamis 21 Juni 2023, tiga kerangka bayi kembali ditemukan di dekat TKP pertama.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan 'Kekurangan' JIS untuk Jadi Venue Piala Dunia U17 2023

Hasil hubungan dukun tradisional dan anak kandung

Satreskrim Polresta Banyumas telah menetapkan R (57) yang merupakan dukun pengobatan tradisional di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas sebagai tersangka. Adapun korbannya merupakan E (25) anak kandung R dengan istri ketiga.

R ditangkap pada Minggu, 25 Juni 2023 kemarin. Saat diperiksa, dia mengaku telah melakukan hubungan inces sejak tahun 2012 silam. Total dia menghasilkan tujuh anak dari aksi bejatnya itu kepada anaknya sendiri.

Bayi-bayi hasil hubungan inses R dengan E itu dibunuh sejak tahun 2013 hingga 2021. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia telah membunuh total tujuh bayi hasil inces tersebut.

R membunuh bayi hasil inses dengan E dengan dibekap dan dibungkus kain untuk dikuburkan. Korban dan sang ibu yang mengetahuinya tak bisa berbuat apa-apa, pasalnya R mengancam akan membunuh istri ketiganya itu jika buka suara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat