kievskiy.org

Apakah Virus Oz Sudah Ditemukan di Indonesia? Kemenkes Buka Suara

Ilustrasi virus.
Ilustrasi virus. /Russell Regnery/CDC/REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Setelah pandemi Covid-19, dunia medis tengah dihebohkan dengan keberadaan virus Oz. Virus OZ sendiri termasuk anggota baru dari genus Thogotovirus. Virus tersebut pertama kali diisolasi dari kumpulan 3 nimfa kutu Amblyomma Testudinarium, yang dikumpulkan di Prefektur Ehime, Jepang pada 2018, lalu.

Penularan virus Oz dapat terjadi melalui hewan ke manusia. Hewan yang bisa menjadi pembawa virus tersebut termasuk dalam kelompok satwa liar, seperti tikus, rusa, dan monyet.

Hingga saat ini, cara penularan virus Oz ke manusia masih belum diketahui pasti. Kemungkinan, virus tersebut dapat menular melalui gigitan kutu pembawa virus.

Sementara itu, berdasarkan data dari NIID Tokyo, antibodi terhadap virus Oz ditemukan pada rusa, babi hutan, dan monyet liar yang berhabitat di Prefektur Chiba, Tokyo, Gifu, Mie, Wakayama, Yamaguchi, dan Oita.

Baca Juga: Wanita di Amerika Serikat Punya Patung Manusia Serigala Raksasa, Dipakaikan Kostum Sesuai Musim

“Selain itu dua pemburu di Yamaguchi juga dilaporkan positif antibodi. Secara demografis, Thogotovirus juga sudah menyebar di banyak wilayah di dunia,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 27 Juni 2023.

Virus OZ Sudah Menelan Korban

Virus OZ telah menelan korban, seorang wanita berusia sekitar 70 tahun di Jepang menjadi korban pertama virus Oz.

Wanita tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Ia hanya mengunjungi sebuah institusi medis pada musim panas lalu kemudian mendadak mengalami gejala demam, kelelahan, dan nyeri sendi.

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban agar Awet hingga Berbulan-bulan

Saat dibawa ke rumah sakit ditemukan kutu yang keras menghisap darah di pangkal paha kanannya. Wanita tersebut akhirnya meninggal setelah dirawat 26 hari di rumah sakit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat