kievskiy.org

PDIP Dikabarkan Gelisah, Rocky Gerung Sebut Ganjar Pranowo Jadi Korban Partai

Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. /ANTARA/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi korban partai. Ia menilai jika PDIP pada saat ini sedang gelisah.

Kegelisahan PDIP tersebut disebutkan Rocky Gerung tercermin karena manuver politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak jeas arahnya. Hal tersebut tercermin dalam pernyataan yang diberikan Johan Budi.

Johan Budi berkomentar mengenai pintu depan dan belakang Jokowi. Hal tersebut mengingat kedekatan orang nomor satu di Indonesia itu dengan dua bacapres, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Jokowi sering bertemu dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pertemuan yang terlihat di publik itu disebut sebagai pintu depan. Sementara itu, menurut Johan Budi, pintu belakang yaitu yang tidak terlihat oleh publik.

Baca Juga: Jokowi Dikritik Orang Dekat, PDIP Sedang Frustrasi

Pernyataan yang diberikan Johan Budi dinilai Rocky Gerung sebagai ekspresi kegelisahan PDIP atas manuver politik Jokowi. Bahkan, ucapan tersebut dinilai membuat Ganjar Pranowo menjadi korbannya.

"Ini sebetulnya kalau Ganjar Pranowo baca keterangan Johan Budi, Ganjar meras dia tidak dipercaya dong untuk menentukan Wakil Presidennya. Jadi tetap, Ganjar adalah korbannya. Kegelisahan PDIP korbannya adalah Ganjar," kata Rocky Gerung.

Tidak adanya arah politik yang jelas dari Jokowi disebut Rocky Gerung merugikan Ganjar Pranowo. Kondisi tersebut dinilai mendatangkan kerugian setiap hari untuk pria berusia 54 tahun itu.

"Jadi Ganjar Pranowo sebetulnya dirugikan terus setiap hari oleh ketidakpastian pak Jokowi maupun keraguan PDIP tentang siapa yang akan direstui Jokowi. Kan kalau tidak Ganjar Pranowo ya Prabowo Subianto," ujar Rokcy Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat