kievskiy.org

Pj Gubernur DKI Jakarta Segera Realisasikan Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Mobil listrik Mitsubishi MiEV di IIMS 2023
Mobil listrik Mitsubishi MiEV di IIMS 2023 /Pikiran-Rakyat.com/Alza Ahdira

PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebut rencana pengadaan kendaraan listrik untuk operasional kedinasan segera direalisasikan.

Pemerintah telah merancang pengadaan mobil listrik sejak beberapa waktu lalu. Mereka menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam pengadaan mobil listrik tersebut.

"Sedang dalam proses pengadaan, sesuai rencana dalam RPD Rencana Pembangunan Daerah). Dalam waktu dekat, realisasi kendaraan berbasis energi terbarukan akan dijalankan," kata Heru Budi Hartono.

Berkaitan dengan kendaraan listrik, Heru Budi Hartono berujar, sejumlah transportasi umum di Jakarta sudah berganti dari bahan bakar minyak (BBM) menggunakan tenaga listrik. Salah satu transportasi umum yang menggunakan energi listrik yaitu bus-bus yang ada di Jakarta.

Saat ini, pemerintah mengakui mobil listrik belum menarik minat masyarakat. Selain harganya yang relatif mahal, kondisi jalan yang ada di berbagai daerah Indonesia masih banyak yang tidak mendukung.

Baca Juga: Mobil Listrik Lexus RZ Resmi Meluncur di Indonesia, Jaminan Garansi Baterai 8 Tahun

Meskipun demikian, Heru Budi Hartono tetap mengimbau masyarakat untuk beralih kendaraan. Ia meyakini kendaraan listrik tersebut sangat baik untuk kemajuan Jakarta.

"Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama, semua kendaraan roda dua di DKI, baik milik jajaran Pemprov maupun masyarakat, akan beralih ke motor listrik. Kami sedang memikirkan program insentif untuk mempercepat ke arah sana," ujar Heru Budi Hartono pada 2 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Alasan Pengadaan 

Heru Budi Hartono mengungkapkan tujuan dari penggunaan kendaraan listrik tersebut. Ada dua alasan yang mendasari pengadaan kendaraan listrik itu.

Pada awalnya, kendaraan listrik tersebut diadakan untuk mengurangi beban penggunaan BBM. Selain itu, ada alasan lain yaitu untuk menghemat anggaran belanja BBM mobil dinas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat