PIKIRAN RAKYAT - Wasekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menanggapi kontroversi mengenai ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Jakarta International Stadium (JIS). Orang nomor satu di Indonesia itu meminta agar venue olahraga tersebut direnovasi.
Permintaan Jokowi itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Ia berujar akan segera meninjau JIS untuk melihat bagian-bagian yang perlu direnovasi.
Permintaan Jokowi tersebut kemudian menimbulkan kontroversi. Pasalnya, banyak yang mengaitkannya jika hal tersebut karena ada persaingan politik.
Terkait hal tersebut, Dedek Prayudi atau yang biasa disapa Uki berujar jika infrastruktur pendukung di JIS belum siap untuk digunakan untuk ajang internasional. Tanggapan tersebut diberikan mengingat Indonesia didapuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 yang akan dilangsungkan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Memang infrastruktur pendukung stadion JIS belum siap untuk pagelaran internasional. Hal ini bahkan diakui oleh bang @GeiszChalifah sendiri, dengan mengatakan bahwa konektivitas dengan transportasi umum baru akan selesai 2024," kata Uki.
Disebutkan Uki, publik seharusnya bangga ketika JIS dipilih sebagai tempat untuk penyelenggaraan ajang internasional meskipun ada banyak catatan yang harus dibenahi. Menurutnya, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan perang politik.
"Harusnya kita semua senang stadion JIS akhirnya dipakai untuk event besar walau harus melalui penambahan di sana-sini. Kekurangannya teknis, maka perbaikannya teknis. Gak perlu merasa diserang secara politis," ujar Uki dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya @Uki23 pada Minggu, 2 Juli 2023.
Baca Juga: Menpora Blak-blakan Soal Kekurangan JIS untuk Piala Dunia U-17: Kita Harus Berani Akui