PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut Ganjar Pranowo sebagai The Next President alias presiden Indonesia berikutnya. Klaim tersebut diungkapkan Sandi di depan pejabat Arab Saudi.
Bersua di Bandara Internasional King ABdulaziz, Arab Saudi bersama para otoritas setempat, Sandiaga Uno memperkenalkan Ganjar dengan kalimat yang mengundang sejumlah spekulasi. Pasalnya, dia merujuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai "The Next President".
Sontak muncul banyak dugaan, termasuk yang paling populer adalah narasi Sandiaga telah resmi dipinang Ganjar sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di 2024 nanti.
Seperti diketahui, Sandi merupakan satu di antara 10 nama yang masuk ke dalam kajian PDI Perjuangan (PDIP), untuk dipasangkan dengan Ganjar jelang Pilpres 2024. Sandiaga diusung menjadi cawapres Ganjar oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pemerintah Telah Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air: Kita Akan Terus Berusaha
Meluruskan berbagai spekulasi tersebut, Sandiaga Uno menegaskan komentarnya tak ada hubungannya dengan posisi cawapres. Dia mengatakan itu sekadar ungkapan doa, memanfaatkan momentum berhaji di tanah suci Mekkah.
"Itu doa, kan baru selesai ibadah haji di sini. Ungkapan itu adalah doa," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Senin, 3 Juli 2023.
Adapun terkait pendamping Ganjar pada Pilpres 2024, Sandiaga Uno mengaku belum mendapat pembaharuan kabar apapun dari pihak-pihak yang berwenang memutuskannya. Sandi memastikan perihal tersebut masih dalam penggodokan antara Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono bersama pihak PDIP.
Alih-alih memikirkan soal pemasangannya dengan Ganjar Pranowo, Sandiaga mengaku lebih memprioritaskan patuh terhadap arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menjaga stabilitas politik.