PIKIRAN RAKYAT - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo meminta agar olok-olokkan perubahan nama Kompleks Parlemen di Google Maps yang sempat viral tak perlu diperpanjang.
Rahmad mengajak agar masyarakat bisa memberi kritikan menjadi sebuah refleksi Gedung DPR.
Baca Juga: APA Bongkar 'Borok' Mario Dandy Selama Pacaran: Awak Media Juga Tahu
"Tidak sebatas DPR, tidak sebatas soal mengelola gedung DPR saja, semua lembaga semua antar golongan antar kelompok antar perbedaan dan perbedaan pilihan, ayo kita kembali lagi ke jati diri ideologi kita Pancasila," imbuhnya.
Pasalnya, lanjut Rahmad, DPR adalah lembaga yang milik rakyat berdasarkan konstitusi. Maka, apabila terdapat keputusan yang masih memberatkan bagi masyarakat bisa menempuh dengan jalur-jalur sesuai mekanisme yang ada.
Baca Juga: Sambil Payungan, Momen Keakraban Jokowi dan PM Australia Berbincang di Bawah Rintik Hujan
"Gitu ya, bukan berarti kita untuk mengolok-olok gitu loh. Lembaga yang harus kita junjung dan harus kita hormati bersama," ujarnya.***