kievskiy.org

Peneliti Indonesia Ciptakan Mesin Pengubah Air Jadi Bahan Bakar, Kini Dilirik Ferrari dan Lamborghini

Motor yang menggunakan Nikuba diperlihatkan kepada Pangdam III/Siliwangi dan Aryanto Misel beberapa waktu lalu.
Motor yang menggunakan Nikuba diperlihatkan kepada Pangdam III/Siliwangi dan Aryanto Misel beberapa waktu lalu. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT – Peneliti Aryanto Misel (67) mengembangkan mesin Nikuba yang digadang bisa mengubah air menjadi bahan bakar mobil. Mesin Nikuba tersebut dikembangkan bersama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi.

Pengembangan mesin Nikuba tersebut bahkan disebut dilirik oleh Ferrari dan Lamborghini, merek mobil sport internasional asal Italia. Hal tersebut diungkap Kapendam III/Siliwangi Kolonel Adhe Hansen yang membenarkan bahwa Aryanto sedang berada di Italia untuk menawarkan mesin tersebut.

Menurutnya, Aryanto mendapat undangan Ferrari dan Lamborghini untuk mempresentasikan dan menjelaskan cara kerja mesin Nikuba dalam menggantikan bahan bakar kendaraan bermotor.

“Kemarin dia tuh dipanggil (ke italia), jadi mesin itu mengolah air untuk bisa menjadi bahan bakar, intinya itu,” kata Adhe Hansen menjelaskan.

Baca Juga: Lima Tuhan Bakal Nyoblos saat Pemilu 2024 di Jember

Pihak Kodam III/Siliwangi saat ini menunggu kepulangan Aryanto ke Tanah Air untuk bisa menjelaskan hasil komunikasinya dengan perusahaan otomotif ternama asal Italia tersebut. Direncanakan peneliti tersebut akan tiba di Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2023.

“Hasilnya belum tahu, besok akan balik dia itu, dia langsung akan menemui Pandam,” kata Adhe Hansen.

Dalam keterangan resmi Kodam Siliwangi, Nikuba merupakan mesin konversi air yang memisahkan kandungan oksigen dengan hidrogen untuk selanjutnya digunakan dalam pembakaran mesin Internal Combustion Engine (ICE) kendaraan bermotor. Menurutnya, Nikuba merupakan akronim dari ‘Niku Banyu’ atau ‘Ini Air.’

Kodam III/Siliwangi menjelaskan, Nikuba terus disempurnakan agar lebih efisien saat melakukan proses konversi mengubah air menjadi bahan bakar untuk kendaraan. Menurutnya, efisiensi mesin Nikuba dapat mencapai 100 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat