PIKIRAN RAKYAT – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menpora Dito Ariotedjo menyurvei Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa, 4 Juli 2023. Hal itu dilakukan untuk melihat apa saja yang perlu dibenahi agar JIS bisa memenuhi standar FIFA dalam pagelaran Piala Dunia U-17.
Saat berada di lokasi, ternyata banyak infrastruktur yang perlu dibenahi di JIS agar stadion tersebut memenuhi standar FIFA. Mulai dari rumput hingga tempat parkir, pemerintah harus segera memperbaiki kekurangan infrastruktur tersebut.
Namun yang paling menjadi sorotan adalah rumput yang ada di seluruh stadion JIS. Perbaikan rumput sintetis yang ada di JIS memakan waktu kurang lebih tiga bulan, dengan biaya yang tak sedikit.
Biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki JIS kini mulai dihitung oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI Jakarta). Pertimbangan Jakpro dalam menganggarkan adalah hitungan teknis, lini waktu, dan kualitas.
Baca Juga: Kronologi Kasus Penipuan 'si Kembar' Rihana-Rihani, Diduga Rugikan Korban Rp35 Miliar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperkirakan biaya untuk memperbaiki rumput satu lapangan utama JIS butuh Rp6 miliar. Adapun biaya tersebut akan ditanggung oleh Kementerian PUPR, bebarengan dengan pembangunan akses jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Ancol.
Untuk pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR) akan dikerjakan Jasa Marga, dan didukung pembangunan gerbang (gate) dari Kementerian PUPR. Nantinya Pemprov DKI Jakarta yang akan membiayai pembangunan JPO dari stasiun KRL dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.
Pembangunan stasiun akan dikerjakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). TransJakarta juga akan membantu pengkondisian area antar jemput (shuttle) di dekat JIS.
Diharapkan dengan adanya JPO, penonton busa langsung menyeberang ke jalan RE Martadinata. Hal itu juga bisa mempermudah akses keluar stadion menuju parkir sisi timur JIS.