PIKIRAN RAKYAT - Proses abrasi di wilayah terluar Provinsi Riau semakin tidak bisa dikendalikan.
Seperti yang sudah diketahui, abrasi merupakan pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak.
Proses yang biasa juga disebut erosi pantai itu terjadi di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Rokan Hilir.
Baca Juga: Jokowi: Reformasi Sekarang Tidak Mudah Sudah Banyak Orang yang Menikmati Zona Nyaman
Sebagaimana diberitakan FIXPEKANBARU.com dalam artikel "Pemerintah Pusat Wajib Sadar, Abrasi di Pulau Terluar Riau Sudah Ratusan Kilometer!", hingga saat ini Pemerintah (Pemprov) Riau terus meminta bantuan dari pemerintah pusat agar bisa segera mengatasi hal tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau, Taufiq OH menyebut bahwa butuh dana cukup besar untuk mengatasi abrasi yang terjadi.
Maka dari itu, dana APBD dari kabupaten maupun provinsi tidak bisa dijadikan satu-satunya yang bisa diandalkan.
Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Kandang Ternak hingga Mobil Warga di Bali Ludes Dilalap Si Jago Merah
Menurut Taufiq, pemerintah pusat melalui kementerian PUPR sudah dimintai bantuan.