PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pada 22 tahun yang lalu, bangsa Indonesia memulai langkah extraoridinary yang disebut sebagai reformasi.
Menurutunya, dalam reformasi tersebut, bangsa Indonesia mengambil langkah besar untuk merubah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini diungkapkannya saat melakukan tayangan virtual dalam HUT ke-22 Partai Amanat Nasional pada Minggu, 23 Agustus 2020.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Tabrakan Beruntun Bus dan Truk Tewaskan 4 Penumpang, 10 Orang Luka-luka
"Semangat tersebut sangat relevan dalam kehidupan kita saat ini dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini harus memperkuat reformasi melalui gerakan-gerakan yang luar biasa.
Langkah-langkah tersebut, lanjutnya, harus dapat mengubah fundamental dan memanfaatkan momentum krisis pandemi saat ini untuk membuat lompatan kemajuan.
Baca Juga: Pemohon Bantuan Rp2,4 Juta bagi UMKM di Bandung Barat Membeludak, Hanya Sebagian yang Penuhi Syarat
"Tetapi reformasi sekarang ini tidak mudah, karena sudah terlalu banyak orang yang menikmati situasi yang enak, dan yang nyaman, terlalu banyak orang yang sudah lama menikmati zona nyaman," tambahnya.