PIKIRAN RAKYAT - Isu mengenai reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju cukup marak dibincangkan oleh masyarakat belakangan ini.
Khususnya saat Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) mengganti Kapolri Tito Karnavian pada Oktober 2019 lalu.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane pun mengklaim adanya 11-18 menteri yang akan berganti dan bergeser dari jabatannya.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Hubungannya dengan Krisdayanti Usai Konflik, Aurel Hermansyah: Mugkin Aku Butuh Waktu
Nama yang muncul salah satunya yakni Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto. Menurut Neta, ia dikabarkan akan digeser sebagai Menteri Pertanian Indonesia.
Namun berdasarkan laporan dari laman ANTARA, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno beserta pihak istana cukup terkejut mengenai kabar tersebut.
Pada Sabtu, 22 Agustus 2020 ia sempat menegaskan bahwa kabar reshuffle sejumlah menteri merupakan hal yang tak benar sebab Presiden Joko Widodo ingin fokus pada krisis pandemi Covid-19 saat ini.
Baca Juga: Cara Ubah Teks Jadi Suara di Android, Pakai Fitur Google Text to Speech
"Karena Pak Presiden selalu perintahkan kepada menteri untuk fokus, fokus bekerja," ujarnya.