kievskiy.org

Antraks Muncul Lagi di Gunung Kidul Gegara Warga Gali Sapi yang Sudah Dikubur Lalu Dimakan

Ilustrasi sapi kurban.
Ilustrasi sapi kurban. /Pixabay/ulleo

PIKIRAN RAKYAT - Antraks kembali merebak di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan isolasi terbatas terhadap lalu lintas ternak di kawasan terdampak.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti mengatakan bahwa pihaknya menemukan lima ekor hewan ternak positif terjangkit antraks dari November 2022 hingga jelang Hari Raya Idul Adha 2023 di wilayah Semanu. Sehingga, pembatasan lalu lintas hewan ternak diterapkan.

Dia menuturkan, lima hewan ternak positif antraks dari wilayah Semanu tersebut memiliki gejala mati mendadak. "Saat mendapat laporan dari masyarakat adanya hewan ternak mati mendadak, petugas langsung ke lapangan mengambil sampel. Kemudian dicek di laboratorium dan hasilnya positif antraks," tutur Wibawanti, Selasa 4 Juli 2023.

Baca Juga: Permintaan Kurban Naik, DKP3: Tak Ada Cek Poin dan Kalung Bebas Antraks, Covid-19 Anggaran Terbatas

Dia mengatakan, dinas telah meminta agar ternak mati dikubur dan diambil spesimennya untuk diuji laboratorium. Namun, sebagian masyarakat di sekitar ternak mati justru tak mengindahkan imbauan petugas.

Ternak yang telah dikubur, sebagian dibongkar lalu disembelih lantas dagingnya dimakan banyak orang. Setelah hasil laboratorium keluar, ternyata sapi mati yang dikonsumsi positif terjangkit antraks.

Setelah ditemukan hewan ternak mati terjangkit antraks, pihaknya menggelar sosialisasi tentang penyakit hewan strategis. "Kami lakukan pemberian anti biotik, vaksinasi antraks, pemberian disinfektan di lokasi, serta meminimalkan ternak keluar dari kawasan ternak yang terkena antraks," ujar Wibawanti.

Tiga Warga Meninggal

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan tiga warga di Kabupaten Gunung Kidul meninggal dunia akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak.

"Kalau kasus meninggal ada tiga orang di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 4 Juli 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat