kievskiy.org

Polemik Renovasi JIS, Said Didu Minta Erick Thohir Jujur Soal Politisasi

Jakarta International Stadium (JIS).
Jakarta International Stadium (JIS). /Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menuding jika renovasi Jakarta International Stadium (JIS) merupakan langkah pemerintah saat ini sebagai senjata politik. Pria berusia 61 tahun itu menduga upaya tersebut dilakukan untuk menjatuhkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

JIS dibangun di bawah kepemimpinan Anies Baswedan ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada saat ini, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sedang maju menjadi bakal calon presiden (bacapres) untuk Pilpres 2024.

Selain Anies Baswedan, ada juga Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang maju sebagai bacapres untuk Pilpres 2024. Aroma persaingan yang ketat tercium di antara ketiganya.

Oleh karena itu, Said Didu menduga jika renovasi JIS merupakan upaya pemerintah di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjatuhkan Anies Baswedan. Ia mengungkapkan sejumlah fakta.

Baca Juga: PKS Tuding Erick Thohir Festivalisasi Kelemahan JIS, Gengsi Akui Kehebatan Anies

Fakta pertama menurut Said Didu yaitu mengenai kesimpulan yang diambil oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menpora Dito Ariotedjo mengenai JIS. Mereka mengambil kesimpulan jika stadion tersebut belum sesuai standar.

Padahal, belum ada penilaian dan rekomendasi dari FIFA. Penilaian dan rekomendasi dari operator sepak bola internasional itu diperlukan karena bisa menilai secara objektif sebagai pihak di luar tokoh politik Indonesia.

Fakta kedua yang diungkap Said Didu yaitu diundangnya media ke JIS. Menurutnya, undangan tersebut dilakukan untuk menjelek-jelekkan proyek pembangunan yang dilakukan Anies Baswedan itu.

"Pak MenBUMN, MenPUPR, Menpora yth, jujurlah bhw Bapak-bapak sedang politisasi JIS utk degradasi Pak @aniesbaswedan dengan fakta : 1) belum ada rekomendasi FIFA tentang JIS tapi Bapak-bapak sudah simpulkan 2) Bapak-bapak berkali-kali undang Media, termasuk ke JIS utk "jelekkan" JIS smtr banyak stadion yang diperbaiki," ucap Said Didu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat